Mengemudi pada kondisi hujan

Mengemudi pada kondisi hujan

1.Jagalah jarak yang cukup untuk keperluan pengereman. 2.Pada saat baru turun hujan akan terjadi hydroplaning (hilangnya daya lekat permukaan ban dengan permukaan jalan) yang disebabkan oleh terbentuknya lapisan film. Hal ini akan menyulitkan pengendalian setir dan pengereman kendaraan. Untuk mencegah hal tersebut turunkan kecepatan kendaraan saat permukaan jalan mulai licin. 3.Pada kondisi jalan basah atau licin, kecepatan kendaraan harus diperlambat untuk menghindari slip saat rem diinjak. 4.Aturlah kecepatan kendaraan dan jangan melakukan akselerasi yang berlebihan, pengereman tiba-tiba atau membelokkan stir secara tajam (mbanting setir). 5.Pada kondisi jalan basah atau licin, gunakan tenaga pengereman mesin (engine brake) dengan cara memindahkan gigi ke gigi yang lebih rendah, hindari pengereman secara mendadak. 6.Hindari perjalanan jika permukaan air sudah sampai batas lubang knalpot, terlebih lagi permukaan air sudah sampai pada lantai bodi. 7.Karena pada kondisi hujan fungsi rem tidak seperti pada kondisi tidak hujan, kurangi kecepatan kendaraan dan gunakan transmisi pada gigi max 4, untuk memperoleh engine brake.